Investasi Online Aman & Kekinian dengan Danareksa

Investasi Online Aman & Kekinian dengan Danareksa. Morning Lur, Tahun 2017 sudah tiba!

Resolusi Mimin Semarang Coret tahun ini pengen merenovasi ruang belakang rumah dan menabung untuk ibadah haji. Semoga diberikan Allah kesehatan dan rezeki untuk mencapainya,  aamiin. 

Nah, apa resolusi keuangan sedulur? 

Apa impian yang ingin sedulur wujudkan?

Ada yang ingin naik haji, mengumpulkan biaya untuk menikah, lanjut S2 dan banyak lagi. Hanya kadang terkendala satu: darimana uangnya? Gubrak! Piihannya antara menambah penghasilan atau mengencangkan ikat pinggang alias berhemat habis-habisan. Duh, susah nih semuanya sudah berusaha ditekan. Makan pun hanya dengan boncabe #ups, hahaha.

Nabung dong, Lur! 

Aih,  Menabung sering jadi momok nakutin buat kita ya Lur. Boro-boro nabung, seringnya kita nombok untuk memenuhi kebutuhan hidup,  uhuk. Kita? Mimin saja kaliii.. 

Hasil dari menabung tak seberapa.

Para perencana keuangan kondang menyarankan beberapa cara menambah penghasilan. Diantaranya dengan berbisnis atau berinvestasi. Berbisnis sudah Mimin lakukan dengan membuka toko buku online www.tokonabihah.com.

Hm,  investasi nih yang masih galau!

Selama ini, Mimin Semarang Coret berinvestasi ratusan buku bacaan untuk gizi otak Mimin hihi plus rajin minum madu buat investasi kesehatan. Plak! Mimin minta dikitik-kitik nih! Menurut perencana keuangan, berinvestasi bisa dengan beragam cara. Beberapa diantaranya adalah dengan menabung emas dan membeli properti berupa tanah atau rumah.

Hanya saja,  investasi properti tentu butuh modal besar ya,  Lur. Butuh puluhan hingga ratusan juta untuk membeli tanah kavling tergantung lokasinya. Belum lagi, untuk dijual kembali lebih sulit. Bagaimana dengan investasi logam mulia atau emas perhiasan? Harga logam mulia kadang bikin kita bergidik. Jiper duluan. 

Tapi sebenarnya, bisa lho LM keluaran ANTAM ini dibeli sedikit-sedikit. Mulai dari ukuran 0.5 gram hingga 1 kg. Wow. Harga per gram saat ini sekitar Rp500.000 an. Kendalanya adalah penyimpanan logam mulia. Disimpan di bawah kasur atau dalam lemari,  jadi deg-degan melulu. Hihi kayak nyimpen emas dua kilo sajaa deh. Sebaiknya punya brankas kecil yang aman disimpan di sudut tersembunyi rumah ya, Lur. Lebih aman lagi sih menyewa safe deposit box di bank. Aman tapi lumayan biaya sewa per tahunnya. Sering full booking, juga.

Nah, hasil dari banyak baca artikel keuangan pribadi, juga sering stalking akun Twitter perencana keuangan kondang seperti Safir Senduk,  Ligwina Hananto hingga Prita Ghozie banyak menyarankan investasi berupa reksa dana.

Duile,  apa pula itu? 

Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal yang lalu diinvestasikan ke portofolio efek oleh manajer investasi.

Hm,  seperti saham bukan ya? 

Yup, hanya jika sedulur berinvestasi saham membutuhkan modal tak sedikit. Kelebihannya, reksa dana ini kita bisa berinvestasi sesuai dengan kemampuan kita,  baik jumlah yang diinvestasikan maupun besarnya resiko yang dapat kita tanggung. Ngumpulin sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit, menurut Mimin Semarang Coret.

Jika kita termasuk investor yang konservatif, kurang berani berspekulasi, sedulur bisa memilih reksa dana pendapatan tetap. Dana kita biasanya diinvestasikan oleh manajer investasi ke deposito. Resikonya rendah, hasil yang diperoleh juga standar. 

Yang lebih berani berinvestasi, maka bisa memilih reksa dana saham atau campuran. Hasil yang didapatkan biasanya lebih tinggi. Bagaimana biar sedulur tahu apakah sedulur investor konservatif atau progresif? #halah. 

Waktu Mimin Semarang Coret membuka investasi reksa dana sih,  Mimin disodori angket cek profil resiko oleh Customer Service untuk diisi. Dan hasil survei itu bisa menunjukkan Mimin termasuk tipe investor seperti apa. 

Mimin Semarang Coret memilih reksa dana syariah dimana kita berinvestasi pada perusahaan yang memproduksi barang halal, misalnya. Bukan di pabrik minuman keras atau lainnya. Asyiknya lagi, berinvestasi di reksa dana ini tak membutuhkan modal besar,  Lur! Jadi sedulur nggak usah takut. Berinvestasi di reksadana bisa mulai dari Rp100.000 per bulan. 

Jadi,  dengan duit cepek yang kalau masuk minimarket langsung habis, ternyata bisa untuk berinvestasi masa depan. Nggak melulu investasi di warung bakso saja,  Lur!  Jajan saban hari, haha. Agar uang gajinya tidak keburu habis dipakai bayar ini-itu, maka tiap awal bulan kita bisa meminta rekening kita didebet sesuai jumlah investasi reksa dana kita setiap bulan. 

Jadi, jika sedulur ingin berinvestasi Rp250.000 per bulan dan didebet setiap tanggal 7, maka otomatis akan terdebet setiap bulan. Tak perlu repot menyetor dana untuk membeli unit reksa dana setiap bulan. Kalau manual sering lupa kalau mimin sih,  haha. Keburu dipakai jajan tahu gimbal, Lur!

Menurut buku yang Mimin baca, reksa dana sebaiknya untuk kebutuhan investasi jangka panjang misal untuk tabungan anak kuliah kelak, dana pensiun dan lainnya. Alhamdulillah, Mimin Semarang Coret sudah sekitar 3 tahun berinvestasi dengan reksa dana ini dah hasilnya cukup memuaskan. Setiap bulan kita mendapat kiriman laporan posisi reksa dana kita. 

Saat mimin dulu membuka investasi reksa dana harus mendatangi kantor bank. Antri sekian lama di CS karena saat itu nasabah berjubel. Belum lagi waktu untuk mengisi data dan mengecek profil resiko, penjelasan tentang reksa dana hingga memilih reksa dana memerlukan waktu lama. 

Satu lagi,  saat akan membayar reksa dana pertama,  Mimin Semarang Coret harus buka rekening tabungan dulu dan lagi-lagi mengantre di kasir bank untuk menyetor dana. Jangan tanya, capeek, Lur! Walau mimin puas sih berhasil membuka tabungan untuk investasi. Ada kebanggaan tersendiri telah memulai satu hal baik.  Uhuk. 

Nah, Mimin Semarang Coret baru tahu kalau Danareksa Investment Management kini memiliki portal reksa dana online lho,  Lur! Berinvestasi reksa dana kini semakin aman dan mudah. Kita bisa investasi online sekarang,  kemana saja eyke? Kudet! 

Betuul! 

Kita tidak perlu mendatangi kantor Danareksa Investment Management. 

Bayangkan, kalau kerjaan di kantor padat. Boro-boro deh mau mlipir mengurus reksa dana. Makan siang saja di meja kantor melulu! #ngirit #bawabekal. 

Sedulur cukup membuka portal Danareksa Investment Management online. 

Lalu mulai  investasi online Danareksa dengan mengisi formulir registrasi yang ada di portal. Tak perlu beranjak dari kursi, apalagi keluar rumah panas-panasan ke kantor Danareksa. So last year! 

Duh, aman nggak ya,  Lur?
Takutnya perusahaan abal-abal yang bisa melarikan duit kita!  Sudah sering kejadian kan investasi bodong?

Ulala, tak kenal maka tak sayang.
Sebelumnya, kita kenalan dulu dengan DIM atau Danareksa Investment Management.
DIM adalah anak perusahaan PT. Danareksa (Persero) yang berdiri pada tahun 1992.

DIM menjadi manajer investasi pertama yang meluncurkan reksa dana di Indonesia pada tahun 1996 lewat Danareksa Melati dan Danareksa Anggrek. Kini, DIM mengelola sekitar 30 reksa dana. Jadi, Sedulur nggak perlu khawatir akan kredibilitas dan profesionalisme DIM mengurus dana Sedulur, ya.

Di portal Danareksa online, Sedulur bisa mencoba fitur simulasi investasi dengan mengisi tabel yang disediakan. Misalnya tujuan Sedulur berinvestasi untuk dana kuliah buah hati yang kini duduk di bangku kelas tujuh SMP jadi sekitar 6-7 tahun lagi, kita bisa memasukkan simulasi berapa dana bulanan yang harus kita sisihkan untuk investasi reksa dana.

Sedulur bisa melakukan pemesanan, pembelian reksa dana, menjual kembali reksa dana, dari komputer sedulur. Tanpa mengantri. Tanpa menunggu, Lur! Pembayaran pun dapat dilakukan lewat internet banking, phone banking hingga atm. Sedulur juga bisa memantau posisi portofolio secara online setiap hari.

Kita bisa tahu posisi saldo dan sejarah transaksi investasi reksa dana online DIM kita. Jadi kita bisa langsung memantau apakah nilai reksa dana kita turun atau naik saat itu juga.

Oalah, praktis banget iki Lur! Yang gaptek,  nggak usah khawatir. Ada panduan transaksi yang bisa kita unduh dan pelajari seksama.

Jika butuh dana saat ini,  unit yang kita miliki tinggal dijual kembali. Pengurusannya pun mudah tinggal menghubungi manajer investasi di DIM, dana bisa langsung ditransfer ke rekening kita. Tapi sebaiknya memang investasi reksa dana ini untuk jangka panjang agar lebih terasa manfaatnya.

Nah,  tunggu apalagi? Yuk berinvestasi reksadana bersama Danareksa Investment Management. (Penulis: Bagus Priyambada).