Labu Madu, Tak Hanya Lezat Tapi Juga Sehat untuk Tubuh

Morning Sedulur,

Kalian pernah dengar yang namanya labu madu? Ya, labu madu atau butternut squash belum terlalu banyak dikenal di Indonesia ya. Kita biasa mengolah labu kuning ala Halloween untuk berbagai jenis makanan. 

Saat ini, labu madu mulai banyak dijual di pasaran. Termasuk di Ungaran, lho. Labu madu adalah jenis madu yang tumbuh di daerah bersuhu dingin. Labu madu ini termasuk cucurbitaceae seperti labu kuning dan blewah. Labu ini ditemukan sepuluh ribu tahun lalu di Mexico dan Amerika Tengah.

Saat pertama kali melihat labu ini, aku tertarik dengan bentuknya yang unik, agak lonjong menyerupai buah pir, bentuknya besar di bagian bawah dan mengecil di bagian atasnya. Berbeda sekali bentuknya dengan labu yang lazim kita temui. Kulit luarnya pun keras dan kokoh. Bisa dibayangkan deh mengupasnya pasti butuh usaha lebih, hehe.

Bagaimana dengan bagian dalamnya? Jika kita belah, terlihatlah daging buahnya yang berwarna oranye dan tebal serta keras. Hanya ada sedikit biji di bagian bawah buah ini. Berbeda dengan labu kuning biasa yang bijinya banyak.

Oh iya, Kandungan gizinya pun luar biasa, lho Sedulur. Dalam 100 gram labu madu terdapat 63 kalori, 0 gram lemak. 16 gram karbohidrat, 2,8 gram serat makanan, 3 gram, 1,4 gram protein, dan 6 miligram natrium.

Labu madu juga mengandung vitamin dan mineral yang tinggi diantaranya vitamin A, vitamin C, magnesium, dan kalsium. Gizi yang tinggi hingga labu madu ini cocok untuk dijadikan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi.

Apa saja manfaat labu madu ini?

1.      1. Melancarkan peredaran darah karena mengandung banyak kalium. Kalium ini bermanfaat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. tahu kan, tekanan darah yang tinggi beresiko stroke dan serangan jantung.

2.      2. Melancarkan pencernaan karena mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk mengurangi resiko kanker.

3.     

    3. Mencegah diabetes karena labu madu bisa menjaga gula darah tetap stabil setelah makan.

4.      4. Meningkatkan kesehatan mata karena mengandung zat lutein dan zeaxanthin yang biasa terdapat di sayur-sayuran dan buah-buahan berwarna kuning.

5.      5. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung antioksidan tinggi seperti alpha karoten dan beta karoten.

6.      6. Menghidrasi tubuh dan mencegah tubuh kekurangan air atau dehidrasi karena labu madu mengandung 87% air.

Nah, jadi yakin kan akan kandungan gizi labu madu ini? Labu madu juga bagus untuk penderita maag lho. Banyak khasiatnya untuk tubuh kita, ya. Menurut artikel yang kubaca, biasanya labu ini disimpan selama dua bulan dulu agar rasa manisnya meningkat.

Tak hanya bergizi tinggi, labu madu juga lezat rasanya. Ada perpaduan manis dan gurih saat menyantap dagingnya. Labu bisa diolah menjadi berbagai macam bahan makanan lho. Mulai dari kolak, kue bolu, donat, hingga sup labu yang lezat. Beberapa hari lalu, aku sudah mencoba mengolah labu madu ini. Memang, mengupasnya agak susah ya karena kulitnya keras, hehe. Sama seperti labu kuning. Saat dibuka, dagingnya oranye terang menggugah selera. Aku membuat kolak labu dengan gula semut organik. Rasanya memang lebih manis dan teksturnya lembut untuk dikunyah ya. Enak sekali.

Oh iya, untuk Sedulur yang ingin membeli labu madu ini di daerah Ungaran bisa membelinya melalui WA Mas Aldi 0821-2397-1475. Labu madu ini dipanen langsung dari kebun labu di Tuntang dan kualitasnya terjamin. Harganya terjangkau Rp20.000 per kg. 

Biasanya, Mas Aldi membuka lapak di Car Free Day Ungaran di Alun-Alun Bung Karno Ungaran atau di CFD Salatiga pada akhir pekan. Sudah banyak lho warga Ungaran yang menggemari labu madu ini. Jangan lupa beli yaa dan rasakan kelezatan dan manfaatnya untuk kesehatan.