Perayaan Tujuhbelasan yang Guyub dan Meriah di Perumahan Kami

Morning Sedulur,

Perayaan 17an di perumahan kami tahun ini terasa lebih meriah. Selain karena jumlah warganya bertambah, juga kegiatan yang diadakan semakin seru. Tahun ini, aku terjun jadi panitia 17an do perumahanku. Jadi, merasakan kehebohan mempersiapkan rangkaian acaranya ya!

Kami sudah tinggal di perumahan ini sejak Nailah berusia satu tahun. Sekarang, anaknya sudah SMA kelas 10 jadi kami sekeluarga tinggal di perumahan ini sudah 14 atau 15 tahun ya? Masya Allah, waktu cepat sekali berlalu ya. Dari mamah muda hingga mama berjiwa remaja sudah tinggal di sini.

Alhamdulillah, tinggal di perumahan ini betah karena selain lokasinya strategis di tengah ibu kota kabupaten, hehe juga warganya ramah dan guyub. Kami sering saling cerita dan saling bantu. Nikmat Allah mana yang kau dustakan?

Mendapatkan para tetangga yang baik di perantauan itu benar-benar berkah dan rezeki yang patut disyukuri. Alhamdulillah.

Rapat pertama, perwakilan para ibu berkumpul dengan bapak-bapak di gazebo. Para ibu PKK kebagian tugas menyiapkan konsumsi dan hadiah lomba. Jadilah, para ibu berunding dengan para bapak dapat dana berapa untuk konsumsi dan kado lomba? Hehe kemampuan negosiasi Bu RT patut diacungi jempol. Kami mendapatkan dana cukup besar untuk acara.

Sabtu siang, kami berbelanja di supermarket untuk membeli kado lomba-lomba 17an yang akan diadakan hari Minggu. Biar mudah, kami memilih toples dan botol minum plastik berkualitas bagus untuk kado. Tadinya, mau beli sembako dan kebutuhan dapur seperti sabun cuci, pengharum ruangan, minyak goreng tapi ternyata kalau beli itu nanti bawanya berat!

Akhirnya, niat itu diurungkan dan beralih ke barang berbahan plastik. Pokoknya, nanti satu komplek bakal punya toples dam botol minum seragam! Hihi.

Malamnya, kami kerja bakti untuk acara bungkus-membungkus. Ternyata, capek juga ya lembur bungkus kado. Belum lagi, membungkus 90 barang donasi dari warga komplek untuk doorprize. Semangat! Bapak-bapak malah lembur mendekorasi lapangan untuk acara 17an bahkan sampai dini hari dan bikin mi instan dan kopi malam-malam.

Acara pertama adalah jalan sehat yang jaraknya cukup jauh sekitar 3 km melewati persawahan hingga sungai dan terowongan. Estetik banget deh pemandangannya. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu. Pesertanya cukup banyak dan tiap orang mendapat stiker pipi bertema bendera. Unyu. 

Setelah tiba di garis finish lalu dilanjutkan deh acaranya ramai-ramai makan soto ayam plus lauk sate usus, perkedel dan tempe goreng yang endeus banget persembahan dari Mbak Lena, salah satu warga yang mengelola restoran. Ada teh panas dan berbagai jenis camilan pelengkap. Seru!

Acara belum berakhir, setelah kenyang, ada lomba-lomba untuk para bapak, ibu dan anak-anak. Lombanya adalah lomba estafet air, makan kerupuk dan lompat kodok. Sederhana tapi seri biarpun panas-panasan karena kesiangan mulainya. Setelah itu, ada acara bagi-bagi doorprize dan uniknya semua peserta kebagian dong!

Alhamdulillah, pukul 10 siang acara berakhir dan tepar tidur sampai sore saking capeknya haha. 

Berikutnya persiapan malam tirakatan tanggal 16 Agustus 2023. Sobatku mamak tiga anak super banget belanja bahan makanan untuk direbus dan pulangnya merebus aneka kacang tanah, kimpul dan pisang rebus. Maafkan kami tak bisa menemani ya. Terus, panitia sibuk merebus air untuk minuman panas, juga menyiapkan printilan acara.

Rangkaian kegiatan berikutnya adalah malam tirakatan. Kali ini istimewa karena gazebo kami sudah jadi, jadi bisa dimanfaatkan warga. Makanannya ada nasi ayam, jajanan pasar, serta aneka rebusan. Belum lagi ada buah-buahan, donat hingga puding dan bakpau. Berlimpah, Alhamdulillah. 

Untuk kostumnya, para ibu memakai kebaya dan jarik, nggak usah sanggulan hihi sedangkan bapak bisa pakai pakaian tradisional. Ada yang pakai baju lurik, batik dan bersarung. Meriah.

Acara malam itu antara lain menonton film dokumenter perjuangan, lanjut sambutan dan hiburan yang diisi para warga. Ada lagi tukar kado dan pembagian doorprize yang melimpah. Pulang acara, kudu bawa kardus atau tote bag untuk menyimpan harta rampasan nih haha karena hadiahnya berlimpah.

Setelah acara tirakatan, ada pesta kembang api! Lanjut karaoke tembang kenangan dan ngemil hingga dini hari. Hore, gendut deh.

Berkesan banget 17an tahun ini semoga warga perumahan makin guyub dan sehat semuanya. Harapan untuk Indonesia, semoga kita semua lebih peduli dengan perubahan iklim, seram banget udara Indonesia sudah memprihatinkan. Kasihan banget nasib kita. Semoga ada kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.

Sumber Foto: Warga GDM

Video karya: Aldebaran Nararya

#HUTRI

#Emak2Blogger

#DirgahayuIndonesia2023